Sebenarnya apa ya judul yang tepat untuk artikel kali ini...yang jelas saya ingin menulis tentang sifat dasar manusia.
Sejak Nabi Adam ...sebagai manusia pertama di muka bumi ini...manusia sudah dilengkapi dengan rasa ingin tahu yang sangat besar. Persis seperti anak-anak yang selalu bertanya ini..itu...dan kalau nggak menemukan jawaban yang tepat ...dia akan terus mengejar.
Kisah Nabi Adam dan Ibu Hawa...bisa kita jadikan contohnya. Adam digoda oleh Iblis untuk memakan buah Quldi....namun Adam tetap tak tergoyahkan. Ketika Ibu Hawa yang digoda dan dikatakan bahwa buah Quldi bisa membuatnya berada di surga selamanya....Timbullah sifat ingin tahu...dan sekaligus sifat keserakahan.
YA..keserakahanlah yang membuat Adam dan Hawa...melanggar larangan Tuhan...untuk memakan buah Quldi. Akhirnya Tuhan menghukum mereka berdua...dan dikeluarkan dari surga.
Lama sekali Adam dan Hawa menangis dan memohon ampun kepada Tuhan atas Dosa yang mereka perbuat lewat sebuah do'a yang sangat terkenal...
"Robbana ya Robbana...robbana dholamna...anfusana...wa illam taghfrilana....watarhamna...lana kunanna ...minal khoshirin..."
artinya :
"Wahai Tuhan...kami telah berbuat Dholim kepada diri kami sendiri...maka Ampunilah segala dosa dan kekhilafan kami....karena jika Tidak Engkau ampuni kami...maka kami termasuk orang-orang yang merugi..."
Bertahun-tahun Adam dan Hawa.....menangis sambil menyesali dosanya....agar diampuni oleh Tuhan..akibat dosa yang telah mereka perbuat....
Kemudian setelah Adam dan Hawa beranak pinak menjadi sedemikian banyaknya ...seperti terlihat sekarang ini. Ada Milyaran jumlah manusia di Bumi ini....Apakah masih tersisa rasa penyesalan Sang Nabi...?
Rasa-rasanya kita patut merenung...bahwa sampai sekarang pun manusia...tetap senang melakukan dosa dan salah. Bahkan seolah-olah menganggap bahwa dosa yang mereka perbuat tidak akan membuat mereka dihukum oleh Tuhan...toh Tuhan Maha Pengampun kan...?
Padahal tidak demikian adanya...setiap kata ..setiap perbuatan...entah baik ataupun salah....entah kecil atau besar....atau bahkan hanya sebesar partikel atom...maka itu akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Semoga saja kita terhindar dari sifat dholim dan berbuat salah...sehingga menjadi manusia yang bahagia dunia...dan akhirat.....Amiien.
Demikian coretan pagi ini...semoga membawa manfaat kepada kita semua...
Sejak Nabi Adam ...sebagai manusia pertama di muka bumi ini...manusia sudah dilengkapi dengan rasa ingin tahu yang sangat besar. Persis seperti anak-anak yang selalu bertanya ini..itu...dan kalau nggak menemukan jawaban yang tepat ...dia akan terus mengejar.
Kisah Nabi Adam dan Ibu Hawa...bisa kita jadikan contohnya. Adam digoda oleh Iblis untuk memakan buah Quldi....namun Adam tetap tak tergoyahkan. Ketika Ibu Hawa yang digoda dan dikatakan bahwa buah Quldi bisa membuatnya berada di surga selamanya....Timbullah sifat ingin tahu...dan sekaligus sifat keserakahan.
YA..keserakahanlah yang membuat Adam dan Hawa...melanggar larangan Tuhan...untuk memakan buah Quldi. Akhirnya Tuhan menghukum mereka berdua...dan dikeluarkan dari surga.
Lama sekali Adam dan Hawa menangis dan memohon ampun kepada Tuhan atas Dosa yang mereka perbuat lewat sebuah do'a yang sangat terkenal...
"Robbana ya Robbana...robbana dholamna...anfusana...wa illam taghfrilana....watarhamna...lana kunanna ...minal khoshirin..."
artinya :
"Wahai Tuhan...kami telah berbuat Dholim kepada diri kami sendiri...maka Ampunilah segala dosa dan kekhilafan kami....karena jika Tidak Engkau ampuni kami...maka kami termasuk orang-orang yang merugi..."
Bertahun-tahun Adam dan Hawa.....menangis sambil menyesali dosanya....agar diampuni oleh Tuhan..akibat dosa yang telah mereka perbuat....
Kemudian setelah Adam dan Hawa beranak pinak menjadi sedemikian banyaknya ...seperti terlihat sekarang ini. Ada Milyaran jumlah manusia di Bumi ini....Apakah masih tersisa rasa penyesalan Sang Nabi...?
Rasa-rasanya kita patut merenung...bahwa sampai sekarang pun manusia...tetap senang melakukan dosa dan salah. Bahkan seolah-olah menganggap bahwa dosa yang mereka perbuat tidak akan membuat mereka dihukum oleh Tuhan...toh Tuhan Maha Pengampun kan...?
Padahal tidak demikian adanya...setiap kata ..setiap perbuatan...entah baik ataupun salah....entah kecil atau besar....atau bahkan hanya sebesar partikel atom...maka itu akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Semoga saja kita terhindar dari sifat dholim dan berbuat salah...sehingga menjadi manusia yang bahagia dunia...dan akhirat.....Amiien.
Demikian coretan pagi ini...semoga membawa manfaat kepada kita semua...
Komentar
Posting Komentar